Bungaku...engkau
indah dipandang..saat engkau mekar dan segar..semua kumbang yg
memandangmu..berebut untuk menghisap sari bungamu..semua mata
manusia..memandang kagum padamu..dan semua tangan manusia..silih
berganti hendak memetikmu...oh bungaku..namun dikala mekarmu berubah
menjadi layu..segarmu mengering seiring waktu..sang kumbangpun
meninggalkanmu..mata manusia enggan melihatmu..engkaupun te...rkulai
layu..sebab satu persatu helai kecantikanmu gugur dimuka
bumi...bungaku..ilustrasi ceritamu ini menjadi tarbiyah bagiku..sebab
seorg nisa..perempuan..wanita..muslimah..apapun
judul panggilan gelar itu..harus mampu menjaga diri seperti sekuntum
bungaku..mumpung masih muda..jgn habiskan kesegaran dan
kecantikanmu..untuk nikmat sesaat semata..sebab ketika kehormatan diri
sudah terenggut..ketika luka hati tercabik..tak ada satupun kalimat yg
tepat kecuali yg ada hanya PENYESALAN...bungaku..engkau indah
dipandang..saat engkau mekar dan segar..saudariku..engkau indah
dipandang..saat ilmu yg engkau punya mampu menyegarkamkan
sekelilingmu..saat tangan lembutmu mampu menolong orang sekitarmu..saat
senyum manismu menentramkan bagi anak2mu..saat suaramu memberi thousiyah
bagi generasimu..bungaku..engkau indah dipandang..saat engkau mekar dan
segar..