PERJALAN KARIERKU SEBAGAI SEORG GURU

                            Ketika aku kls 2sd dith 1985,wali kls ku mengajar IPS.wkt itu materi belajarnya ttg CITA-CITA.kami mempelajari pengertian cita-cita dan manfaat org yg punya cita-cita.wali klsku itu bernama bu Haloho.Ia bertanya pd murid2 namun semua tdk ada yg menjawab karena malu dan belum faham mungkin.tiba2 ibu Haloho beralih mendatangiku,seraya berkata,"ayo elly sumanti,apa cita-citamu?".                                                         Beda responku dg teman2.Dengan percaya diri dan tersenyum,kuingin menjadi GURU,bu...gerrrrrrrrrr..teman2 sekelas pd tertawa cekikikan.Aku yg saat itu digelar siker
empeng dg rambut ikal ku,hny bisa tertunduk  malu dg tingkah teman2ku.Tapi saat itu dlm hatiku,berkata,"kan kubuktikan pd kalian,aku bisa jd seorg GURU.                
                            Ketika naik kls3sd,guru agamaku menawarkan agar aku belajar ngaji lagu qur'an dan nasyid pd istrinya dirmh.kata guru agamaku,aku ada potensi dlm BAB itu.Dengan bangga karena guru ku langsung menawarkan.akupun aktif belajar tambahan ttg seni nasyid dan ngaji lagu qur'an sore dan mlm hari.Kegiatanku itu berbuah manis.utk pertama kali kuikut MTQ tingkat anak2 dikelurahan.hamdallah kudpt JUARA I dan tanding kembali utk tingkat kecamatan,berhasil lg hingga tanding tingkat KOTA.kusemakin asyik dg kegiatan baru ini.Hingga jgn heran diusiaku yg msh kls I Tsanawiyah (SMP) kusdh mengajar alif-alif pd anak2 sekitar rumahku,hingga mendpt piagam penghargaan dari fihak sekolah.
                              Semakin hari semakin byk murid mengajiku.Hingga kuhampir tak punya waktu utk santai pd diri sendiri.Akhirnya kusiasati,stlh plg sekolah,mengajar mengaji anak Iqro' dan ba'da maghrib mengajar mengaji anak2 alqur'an.Tidak lupa kuselipi dengan kegiatanku utk ttp menambah ilmu seni nasyid dan Qiroatil Qur'an utk diriku sendiri.Sepeda menjadi sahabat kental dan setiaku saat itu.Yang selalu menemaniku mencari ilmu.Meski harus kutebus dengan pulang larut malam..Hingga tiada terasa,kusudah lulus dari Aliyah dan hendak melanjutkan keperguruan tinggi.Anak2 murid binaan ku mengaji dirumah menangis dan tidak relakuharus meninggalkan kota kelahiranku dan posisiku digantikan oleh teman sepengajianku.Kuharus keMedan.Utk merubah nasib dan menjemput impian kecilku..utk menjadi seorang GURU.Meski tumbalnya kuharus berpisah dg anak2 muridku yg sgt kusyg.Dan harus mandiri jauh dari orgtua dan keluarga.(BERSAMBUNG)